TNI AL-Puspenerbal (27/11/2025).Melalui Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) pada Rabu (26/11) Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Puspenerbal) resmi menyerahkan Barang Milik Negara (BMN) berupa dua unit helikopter EC-120B Colibri beserta suku cadang kepada TNI Angkatan Udara (TNI AU).
Serah terima yang digelar di Gedung Neptunus Mabesal, Jakarta ini menjadi penanda berakhirnya masa bakti Colibri sebagai alutsista andalan di Puspenerbal.
Helikopter EC-120B Colibri memiliki nilai sejarah yang mendalam bagi Puspenerbal. Selama lebih dari dua dekade, tepatnya sejak tahun 2000 hingga 2022, pesawat ini menjadi tulang punggung di Skuadron Udara 200 Wing Udara 2 Puspenerbal Juanda, tempat para calon ‘Rajawali Laut’ ditempa.
EC-120B berfungsi utama sebagai pesawat latih dasar bagi penerbang TNI AL, sebelum akhirnya digantikan oleh helikopter latih yang lebih modern, Bell 505 JetRanger X.
Asisten Logistik (Aslog) Kasal menegaskan bahwa alih status BMN ini adalah hasil evaluasi ketat demi efektivitas penggunaan alutsista secara nasional.
“Kami menaruh kepercayaan penuh bahwa TNI Angkatan Udara mampu memanfaatkan helikopter ini secara optimal,” ujar Aslog Kasal.
Sisi historis dan logistik penyerahan ini mendapat perhatian dari seluruh jajaran pimpinan Puspenerbal.
Komandan Wing Udara 2 Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah, menyampaikan bahwa penyerahan ini merupakan bentuk dukungan nyata TNI AL terhadap peningkatan kualitas pendidikan penerbang di matra udara, EC-120B Colibri adalah bagian integral dari sejarah pembentukan penerbang-penerbang terbaik TNI AL.
"Dengan diserahkannya unit-unit ini kepada TNI AU, kami yakin warisan keandalannya akan terus berlanjut. Ini adalah sinergi positif, di mana aset negara yang telah kami modernisasi dengan kehadiran Bell 505, kini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh matra lain untuk tujuan yang sama pentingnya,” ujar Kolonel Adam Firmansyah.
Senada dengan itu, Komandan Skuadron Udara 200 Wing Udara 2 Puspenerbal, Letkol Laut (P) Bani Safangat, yang merupakan satuan operator utama helikopter ini, mengungkapkan rasa bangga dan optimisme.
"Skuadron Udara 200 telah mencetak ratusan penerbang andal menggunakan Colibri, meskipun kini kami bertransisi ke Bell 505 yang lebih modern dan berteknologi FADEC, Colibri tetap menjadi pesawat latih yang tangguh. Kami berharap EC-120B ini dapat memperkuat alutsista latih TNI AU, sehingga semangat pengabdiannya berlanjut di Lanud-Lanud mereka,” tutur Letkol Bani Safangat.
Setelah penandatanganan berita acara serah terima oleh Aslog Kasal dan Aslog Kasau, proses logistik disiapkan dengan cermat oleh tim gabungan dan dilaksanakan pada Rabu (26/11) di Hanggar Fasharkan Pesud, Lanudal Juanda.
Rencananya, dua helikopter EC-120B Colibri yang sudah dibongkar diberangkatkan dari Juanda menggunakan dua unit Truk Tronton Salf Loader. Tujuan pengiriman adalah Depohar 90, Kalijati, Subang, yang merupakan pangkalan penting bagi pemeliharaan dan perbaikan alutsista udara sekaligus sebagai pangkalan yang mebawahi Skuadron Udara 7 dan Skuadron Pendidikan 105 yang mengoperasikan Helikopter Latih EC-120B Colibri.
Penyerahan ini bukan sekadar pemindahan aset, tetapi juga wujud nyata dari upaya TNI AL dalam memperkuat sinergi logistik dan operasional antarmatra demi pertahanan nasional yang lebih efisien dan modern.


0 Komentar