Padang Panjang,D.I - Ditengah gencarnya program Pemerintah untuk menyalurkan bermacam jenis program bantuan sosial kepada masyarakat , masih ada beberapa warga lanjut usia (lansia) di Kecamatan Padang Panjang Barat Kota Padang Panjang yang luput dari perhatian.
Seperti Nenek RAMANI (75 ) hidup sebatang kara yang tinggal di RT 011 Kelurahan Kampung Manggis, sampai saat ini mengaku belum pernah tersentuh bantuan apapun baik dari Pemerintah Kota , Provinsi maupun Pemerintah Pusat .
Begitu juga dengan Nenek SAFNIDAR (75) dalam keterbatasan ekonomi , hidup apa adanya bersama seorang Cucu, FRISILIYA SAHRANI(14) yang tinggal di RT 012 dengan kondisi serba berkekurangan sangat membutuhkan bantuan.
Selanjutnya , Kakek DAHLAN ( 77 ) tinggal numpang di rumah famili mengaku jarang tersentuh bantuan sosial dari Pemerintah Kota , Provinsi, maupun Pemerintah Pusat, entah apa penyebabnya . Dirinya mengakui , dulu 4 tahun yang lalu, bantuan BAZNAS ada diterima , selain itu tidak pernah lagi .
M.TORI (65) Buruh harian lepas di RT 011 Kelurahan Kampung Manggis, hidup dalam keterbatasan bersama 4 orang anak yang sedang membutuhkan biaya . Dengan kondisi fisik yang tidak kuat lagi bekerja , ia terpaksa bergantung pada tetangga , dirinya juga menyebut jarang mendapatkan bantuan apapun .
PERAN KADER PSM.
PSM ( Pekerja sosial masyarakat) seharusnya menjadi mitra strategis Pemerintah dalam mendampingi, mendorong , dan memastikan warga miskin mendapatkan haknya dalam program bantuan sosial.
Namun , dilapangan masih ditemukan adanya warga, lansia miskin yang layak masuk pendataan tidak masuk . Jika Berkaca pada temuan dilapangan , ada pihak yang lebih mampu justru masuk dalam penerima bantuan dan terdata dalam penerima manfaat.
TRANSPARANSI di PERTANYAKAN.
Saat ini Pemerintah telah memperkenalkan Data Terpadu Sejahtera Nasional (DTSEN) sebagai pengganti DTKS . Namun , tanpa pengawasan ketat dan keterbukaan informasi publik , masalah serupa dikawatirkan akan tetap terulang.
Banyak warga menilai lemahnya transparansi di tingkat Kelurahan dan Kecamatan menjadi faktor penyebab utama tumpang tindih pendataan yang mengakibatkan tidak akuratnya data penerima manfaat bantuan.
LAPORAN AWAK MEDIA
Awak Media telah menyampaikan temuan beberapa warga lansia miskin yang tidak pernah tersentuh bantuan sosial kepada Lurah Kampung Manggis, Akbar Syahnan ," terimakasih infonya , mohon juga dibantu kirimkan KKnya kesini biar cepat kita telusuri , responnya diujung telfon selulernya (9/9/2025). Meski begitu, masyarakat berharap langkah ini tidak hanya formalitas, melainkan benar-benar memperbaiki sistem agar bantuan tepat sasaran.
TOKOH MASYARAKAT BERHARAP.
Pihak Dinas terkait agar sesegera mungkin melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses pendataan dan menindak dengan tegas oknum atau Kader pendamping sosial yang diduga menyalahgunakan kewenangan.
"Jangan sampai masyarakat miskin , lansia di Kota PadangPanjang ini terpinggirkan atau pilih kasih pendataan dan permainan data. Aparatur Negara harus bekerja lebih Profesional sebagai Pejabat Publik," Tegas tokoh Masyarakat yang lebih akrab dipanggil Man. (HERI /Fit ).
0 Komentar