Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap, Kolonel Laut (PM) Damianus Denny Nixon Ogi, S.A.P., M.Tr.Opsla., bersama prajurit Lanal Cilacap terus menunjukkan komitmen dan kepedulian terhadap masyarakat dengan tetap berada di garis depan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) hingga hari ke-10 atau hari terakhir pelaksanaan SAR bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, pada Sabtu (22/11/2025).
Tim SAR gabungan, termasuk prajurit Lanal Cilacap, sejak awal berada di dua titik utama pencarian, yaitu Dusun Cibuyut dan Dusun Tarukahan, yang menjadi lokasi terdampak paling parah akibat longsor. Selama operasi, personel TNI AL turut terlibat aktif dalam proses evakuasi korban serta mendukung mobilisasi logistik dan perlengkapan darurat di lapangan.
Hingga penutupan operasi pencarian, data terakhir mencatat:
• Korban hilang: 23 orang
• Sudah ditemukan/MD: 21 orang
• Korban belum ditemukan: 2 orang
Adapun dua korban yang belum ditemukan adalah:
1. Vani Hayati Lanjar Sari (12 tahun), warga Dusun Tarukahan RT 06 RW 03
2. Maisarah (14 tahun), warga Dusun Cibuyut RT 02 RW 05 Desa Cibeunying, Kec. Majenang, Kab. Cilacap.
Penutupan resmi operasi SAR dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB dan dipimpin oleh Bupati Cilacap, Dr. Syamsul Auliya Rachman, S.STP., M.Si., bersama unsur Forkopimda, keluarga korban, serta para relawan. Hadir juga sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Dandim 0703, Kapolresta Cilacap, Kepala Basarnas, Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, perwakilan BPBD Provinsi, dan perangkat pemerintah desa.
Acara dilanjutkan dengan shalat ghaib dan doa bersama dipimpin oleh KH. Agus Salim di lokasi bencana sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada para korban. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.
Keluarga korban menyatakan keikhlasan atas keputusan dihentikannya operasi SAR, sementara pemerintah Kabupaten Cilacap bersama BNPB pusat tengah menyiapkan rencana pembangunan hunian sementara (huntara) serta hunian tetap (huntap) bagi warga yang terdampak, terutama pemilik 16 rumah yang tertimbun total akibat longsor. Pembangunan akan diprioritaskan segera demi mempercepat pemulihan masyarakat terdampak.


0 Komentar