Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap, Kolonel Laut (PM) Damianus Denny Nixon Ogi, S.A.P., M.Tr.Opsla, menghadiri dan mendampingi kunjungan kerja Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., dalam peninjauan lokasi terdampak bencana tanah longsor di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, pada Minggu (16/11/2025).
Kehadiran Danlanal dan Pgs. Palaksa Lanal Cilacap Mayor Laut (PM) Didik Suseno beserta prajurit Lanal Cilacap, merupakan bagian dari dukungan TNI AL khususnya Lanal Cilacap terhadap penanganan bencana dan upaya menjaga keselamatan masyarakat serta kelancaran kegiatan peninjauan di lapangan.
Rangkaian kegiatan kunjungan diawali dengan penyampaian laporan situasi oleh BPBD Provinsi Jawa Tengah, doa bersama, dilanjutkan rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah. Seusai rapat, Gubernur bersama Forkopimda Cilacap menyerahkan bantuan untuk warga terdampak, kemudian meninjau secara langsung titik-titik terdampak longsor yang masih memiliki potensi ancaman lanjutan.
Prajurit Lanal Cilacap telah disiagakan di sejumlah sektor, memastikan pengamanan area rawan, mendukung mobilitas tim gabungan, serta tetap terlibat dalam operasi pencarian dan penanganan darurat bersama Basarnas, BPBD, TNI/Polri, dan instansi terkait lainnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Dr. Syamsul Auliya Rachman, S.STP, M.Si (Bupati Cilacap), Mayjen TNI Budi Irawan, S.I.P., M.Si (Deputi Penanganan Darurat BNPB), Laksma Bramantyo (Direktur Operasi Basarnas), Letkol Inf Andi Azis (Dandim 0703/Cilacap), Kombes Pol Budi Adhy Buono, S.H., S.I.K., M.H. (Kapolresta Cilacap), Bergas Catursasi Penanggungan, S.Sos., M.Si (Kepala BPBD Provinsi Jawa Tengah),
Taryo (Kepala BPBD Kabupaten Cilacap), M. Abdullah (Kepala Basarnas Cilacap), Kepala dinas instansi terkait dan Forkopimcam Majenang.
Dalam rapat koordinasi dan peninjauan lapangan, Gubernur Jawa Tengah menegaskan pentingnya percepatan penanganan bencana, termasuk penyediaan lahan relokasi seluas 3,5 hektare, verifikasi data korban secara akurat, serta penyiapan tahapan pemulihan. Gubernur juga meminta pemerintah desa dan kecamatan mengimbau warga untuk mengungsi ke lokasi aman, sementara Bupati menyiapkan tempat pengungsian sementara. BMKG diminta memberikan prakiraan cuaca yang tepat, mengingat retakan tanah masih aktif dan hujan lebat diperkirakan terjadi dalam satu minggu ke depan sehingga kawasan terdampak harus disterilkan. Selain itu, relokasi warga serta penyediaan fasilitas penampungan sementara diminta untuk dipercepat.
Melalui kehadiran Danlanal Cilacap serta keterlibatan prajurit Lanal di seluruh sektor penanganan, TNI AL menegaskan komitmennya dalam mendukung pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mempercepat upaya penanganan serta memastikan keselamatan masyarakat di wilayah terdampak bencana.
0 Komentar