TNl AL-Puspenerbal (24/9/2025).Guna memperkuat komitmen dan sinergi pertahanan di Papua, Lanudal Biak melalui Pasops, Mayor Laut (P) Sutrisno, berperan aktif dalam Rakor Pemantauan Pembangunan Postur Pertahanan Provinsi Papua yang dihelat di Swiss Belhotel pada Rabu (24/9/2025).
Rapat ini dipimpin Asisten Deputi Bidang Pertahanan Kekuatan dan Kerjasama Pertahanan, Brigjen TNI Mar Kresno Pratowo yang membahas topik terkait Hankam di wilayah Papua, termasuk operasi dan alutsista yang digunakan oleh Kodau III.
Rapat ini juga membahas rencana penempatan Yonif TP 858 di Biak dan Yonif TP 859 di Supiori untuk membantu percepatan pembangunan daerah terpencil. Selain itu, dibahas pula rencana pembentukan delapan Yonif TP lainnya di berbagai kabupaten di Papua pada tahun 2026.
Dalam sesi diskusi, Pasops Lanudal Biak mengemukakan kendala yang dihadapi Lanudal terkait hanggar dan shelter Pesud yang belum terdukung. Keterbatasan tersebut tentu menghambat Tupoksi Lanudal sebagai Pangkalan pendukung Penerbangan TNI AL yang beroperasi di Biak.
Selain itu, Mayor Trisno juga mengusulkan operasi yang dilaksanakan Guskamla Koarmada lll agar melibatkan unsur BKO kapal berkelas Korvet agar Heli Anti Kapal selam yakni AS 565 Mbe Panther dapat beroperasi dengan optimal.
Menanggapi hal tersebut, pimpinan rapat, dalam hal ini Asisten Deputi 3 mengatakan akan memfollow up dan memberikan dorongan realisasi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi Lanudal.
Dengan adanya rapat ini, diharapkan ada peningkatkan koordinasi dan kerjasama antar instansi terkait untuk memperkuat postur pertahanan di Provinsi Papua.
Kehadiran Pasops Lanudal Biak juga semakin memperkuat komitmen jajaran Puspenerbal dalam menjaga stabilitas keamanan dan pertahanan laut serta udara di wilayah tersebut.
0 Komentar