BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE "DAILY INFO", SELAMAT MEMBACA SEMOGA BERMANFAAT

Antisipasi Pencurian Sawit, AKBP Agung Tribawanto Instruksikan Bhabinkamtibmas Turun ke Lapangan

Pasaman Barat, Sumatera Barat | Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat bergerak cepat merespons potensi meningkatnya tindak kriminalitas di sektor perkebunan. Lonjakan harga kelapa sawit yang kini menembus Rp3.000 hingga Rp3.500 per kilogram memunculkan kekhawatiran akan maraknya pencurian tandan buah segar (TBS).

Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, menegaskan bahwa kondisi ini memerlukan pengawasan ekstra. Sebab, mayoritas masyarakat di daerah tersebut menggantungkan penghasilan dari perkebunan sawit.

“Fenomena kenaikan harga komoditas pertanian biasanya diikuti peningkatan tindak kriminal. Karena itu, kami mengambil langkah pengawasan ketat untuk memastikan kebun masyarakat tetap aman,” ujar AKBP Agung, Sabtu (16/8).

Instruksi Tegas: Bhabinkamtibmas Aktif di Lapangan

Sebagai upaya pencegahan, Kapolres AKBP Agung Tribawanto telah menginstruksikan seluruh Bhabinkamtibmas agar lebih aktif di tengah masyarakat. Mereka ditugaskan melakukan pengawasan langsung, sekaligus menyampaikan imbauan dan sosialisasi kepada warga.

“Pengawasan tidak bisa hanya dilakukan aparat. Masyarakat harus ikut serta mengawasi kebun mereka. Mari bersama-sama kita jaga kebun dan kampung kita,” tegas Kapolres.

Selain itu, Polres Pasaman Barat memperkuat koordinasi dengan kepala jorong, wali nagari, dan perangkat desa lainnya. Sinergi tersebut diharapkan mampu memperketat pengawasan di setiap kampung dan menekan ruang gerak pelaku pencurian.

Pasaman Barat: Sentra Sawit dengan Risiko Tinggi

Pasaman Barat dikenal sebagai salah satu sentra perkebunan kelapa sawit terbesar di Sumatera Barat. Berdasarkan data, luas perkebunan di daerah ini mencapai 189.508 hektare, yang terdiri dari 62.574 hektare perkebunan perusahaan besar dan 126.934 hektare perkebunan rakyat.

Luasnya lahan membuat pengawasan tidak mudah dilakukan. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat dalam menjaga kebun mereka masing-masing sangat penting untuk menekan angka kriminalitas.

“Polres Pasaman Barat berkomitmen menjaga keamanan, tetapi tanpa dukungan masyarakat hasilnya tidak akan maksimal,” kata AKBP Agung.

Kapolres Ingatkan Pentingnya Kewaspadaan Kolektif

Kapolres AKBP Agung Tribawanto menegaskan bahwa pengawasan 24 jam tidak bisa hanya dibebankan kepada aparat kepolisian. Ia meminta seluruh masyarakat Pasaman Barat lebih peduli terhadap keamanan lingkungan.

“Segera laporkan ke polisi jika ada aktivitas mencurigakan di perkebunan. Dengan kebersamaan dan kepedulian, kita bisa menjaga Pasaman Barat tetap aman dari ancaman pencurian sawit,” pungkasnya.

Tim

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.dailyinfo.top, Terima kasih telah berkunjung, selamat membaca, tertanda Pemimpin Redaksi: Fitrya Sari