BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE "DAILY INFO", SELAMAT MEMBACA SEMOGA BERMANFAAT

Direktur Operasi Puspenerbal Hadiri Penutupan Latihan Armada Jaya XLIII TA. 2025

  


TNl AL-Puspenerbal (26/9/2025).Direktur Operasi Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Dirops Puspenerbal), Kolonel Laut (P) Catur Sigit Sumarsono mewakili Komandan Puspenerbal, Laksda TNl Bayu Alisyahbana menghadiri Penutupan Latihan Armada Jaya XLIII TA. 2025 di Gedung Sudomo (JOPR) Kodiklatal, Bumimoro, Surabaya, Jumat (26/9/2025).


Latihan Armada Jaya XLIII TA. 2025 ini ditutup Komandan Kodiklatal, Letnan Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, selaku Direktur Latihan. 


Hadir dalam kegiatan tersebut, Pangkoarmada II, Gubernur AAL, Dankodaeral V, Komandan STTAL, Komandan Pasmar-2, KS Koarmada II, Wadan Kodaeral V, para PJU Kodiklatal, Komandan Pusintelal, Kadisopslatal, Danpuskopaska Koarmada RI, Kepala RSPAL dr. Ramelan. 


Hadir juga melalui jaringan Vicon antara lain Pangkoarmada RI, Danpushidrosal, Pangkoarmada I, Pangkoarmada III, Pangkolinlamil, Komandan Seskoal, Komandan Kodaeral XIV, Komandan Pasmar-3, Kadiskomlekal, Kadislitbangal dan Kadisinfolahtal. 


Kasal Laksamana TNl Dr. Muhammad Ali dalam amanatnya yang dibacakan Direktur Latihan mengatakan, Latihan Armada Jaya ini diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan perwira dalam mengaplikasikan proses pengambilan keputusan militer pada berbagai skala operasi, baik operasi mandiri TNl AL maupun Latgab TNl.


Menurut Kasal, penguasaan terhadap Electronic Proses Pengambilan Keputusan Militer (EPPKM) menjadi bagian penting dalam latihan ini, karena berkontribusi langsung terhadap keberhasilan latihan dan kesiapan operasi militer yang sesungguhnya.


Pada latihan kali ini, skenario yang dibangun berbeda dari latihan Armada Jaya sebelumnya. Selain Operasi Militer Perang, juga dilatihkan Operasi Militer Selain Perang dengan keterlibatan Kogasgab PRC TNl. Bahkan, diskenarioakan pula pelaksanaan kampanye militer dengan mandala operasi di luar wilayah teritorial NKRl.


Konsep latihan juga dimaksudkan untuk menguji organisasi baru seperti Kodaeral yang memiliki tugas, peran dan fungsi yang lebih luas keterlibatannya dalam operasi gabungan.


"Saya menyadari pelaksanaan latihan kali ini terdapat sejumlah kendala, baik teknis maupun non-teknis. Namun, hendaknya hal tersebut dijadikan bahan evaluasi sekaligus sumber inovasi agar proses pengambilan keputusan yang lebih aplikatif, efektif, efisien, serta adaptif terhadap dinamika lingkungan strategis yang terus berkembang," ujarnya. 


Kasal berharap agar latihan ini dapat memberikan nilai tambah dan umpan balik demi kesempurnaan doktrin dan penyesuaian organisasi baru dalam peran dan keterlibatannya pada operasi dan latihan.

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.dailyinfo.top, Terima kasih telah berkunjung, selamat membaca, tertanda Pemimpin Redaksi: Fitrya Sari