Padang - Tokoh masyarakat sekaligus mantan Wali Kota Padang, H. Fauzi Bahar, M.Sc, melakukan peletakan batu pertama pembangunan lapangan voli di Kelurahan Parupuak Tabing, Jumat (5/7). Pembangunan lapangan tersebut berada di atas lahan yang dihibahkan oleh tokoh setempat, Syafriadi Koto, ST, yang sebelumnya direncanakan sebagai lokasi pembangunan gedung sekolah baru.
Sebelum prosesi peletakan batu pertama dimulai, Fauzi Bahar memberikan tausiah singkat berdurasi 10 menit di hadapan masyarakat. Dalam tausiahnya, ia mengingatkan bahwa besok merupakan tanggal 10 Muharram atau Hari Asyura — hari yang sangat dianjurkan dalam Islam untuk melaksanakan puasa sunnah Asyura.
"Besok adalah hari yang sangat istimewa bagi umat Islam. Mari kita hidupkan dengan berpuasa sunnah Asyura. Banyak keberkahan dan pengampunan Allah SWT di hari tersebut," ungkapnya.
Dalam sambutannya, Fauzi Bahar juga menyampaikan berbagai kabar gembira terkait dukungan keluarganya terhadap kemajuan masyarakat Parupuak Tabing. Ia menyampaikan bahwa putranya, M. Fautiaz Fauzi, SE, MBA, telah mengalokasikan dana pokok-pokok pikirannya (pokir) untuk membangun fasilitas olahraga berupa lapangan voli.
“Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi tempat positif bagi pemuda dan warga sekitar untuk berolahraga, menjauhkan dari kegiatan negatif, serta meningkatkan kualitas hidup yang sehat dan produktif,” katanya.
Lebih lanjut, Fauzi Bahar mengumumkan program keagamaannya yang akan segera direalisasikan. Ia berkomitmen menyumbangkan sebanyak 20.000 mushaf Al-Qur’an bagi anak-anak yang baru memasuki jenjang sekolah dasar (SD). Bantuan ini ditujukan untuk menanamkan nilai-nilai Islam sejak dini dan sebagai bagian dari upaya mencegah anak-anak dari kecanduan penggunaan gawai yang berlebihan.
Ia juga menekankan pentingnya hafalan Al-Qur’an dalam dunia pendidikan. Fauzi menegaskan bahwa ke depan, siswa kelas 1 SD yang tidak mampu menghafal minimal 10 surat pendek tidak akan dinaikkan kelas, dan siswa yang lulus SD namun belum hafal satu juz ‘Amma tidak akan diterima di SMP negeri.
“Inilah bentuk ikhtiar kita agar generasi muda tumbuh dengan dasar keimanan yang kuat. Kalau kita biarkan anak-anak terlalu banyak bermain gadget tanpa pendampingan, mereka akan kehilangan arah,” ujarnya tegas.
Kegiatan tersebut disambut hangat oleh masyarakat Parupuak Tabing. Banyak warga yang mengapresiasi kontribusi nyata yang diberikan oleh Fauzi Bahar dan keluarganya untuk kemajuan pendidikan, keagamaan, dan fasilitas umum di daerah tersebut.
*Fit S
0 Komentar