Surabaya - Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksma TNI Dr. Arya Delano, S.E., M.Pd., M.Han., menghadiri Acara Peresmian Kantor Dewan Perwakilan Daerah Provinsi (DPD) Jawa Timur, di Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jatim Jl. Jemur Handayani I Kelurahan Siwalankerto, Kec. Wonocolo Kota Surabaya. Jumat (18/07/2025)
Kantor Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Perwakilan Jawa Timur diresmikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Sultan B. Najamudin yang berlokasi di Jalan Jemur Andayani, Siwalankerto, Surabaya.
Gedung representatif ini menjadi simbol baru penguatan demokrasi dan konektivitas kebijakan antara pusat dan daerah. Kantor DPD RI Jatim dibangun atas hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang digagas sejak tahun lalu.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya menegaskan pentingnya keberadaan Kantor DPD RI di Jawa Timur sebagai ruang partisipatif baru, tempat masyarakat dapat menyampaikan aspirasi dengan lebih dekat dan terbuka. Ia juga menyampaikan harapan agar kantor ini menjadi pusat koordinasi yang memperkuat koneksi kebijakan antara daerah dan pusat.
“Kita berkewajiban meningkatkan efektivitas kerja perwakilan daerah. Kehadiran kantor ini harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Jawa Timur,” ucap Gubernur Khofifah.
Sementara itu dalam sambutan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Komjen Pol H. Muhammad Iqbal, S.I.K, M.H., mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Jawa Timur dan seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung dalam proses pembangunan DPD RI di Provinsi Jawa Timur.
“Kantor ini harus menjadi pusat diplomasi kebijakan, tempat gagasan-gagasan daerah dirancang dan diperjuangkan secara konkret di tingkat nasional,” tegasnya.
Keberadaan kantor yang berdampingan dengan Asrama Mahasiswa Nusantara juga menjadi nilai tambah tersendiri. Hal ini menjadikan Kantor DPD RI Jatim sebagai titik temu generasi muda dari seluruh Indonesia yang sedang menimba ilmu di Jawa Timur, dan membuka peluang dialog kebangsaan yang lebih luas.
0 Komentar