TNI AL-Puspenerbal (23/6/2025). Masih dalam suasana peringatan Hari Ulang Tahun ke-69 Penerbangan TNI AL, Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Kupang menggelar kegiatan tasyakuran dan bakti sosial dengan menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Kupang serta komunitas motor Blayer Kota Kupang, Minggu (22/6).
Bertempat di Hanggar Lanudal Kupang, kegiatan berlangsung meriah dan penuh semangat solidaritas, dipimpin langsung oleh Danlanudal Kupang Letkol Laut (P) Erich Yuliontirta Wibawa serta dihadiri Ketua IMI Kabupaten Kupang, Fery Ludji, para pimpinan komunitas motor, dan sekitar 500 peserta dari berbagai elemen masyarakat lainnya.
Dalam suasana kebersamaan, kegiatan diawali dengan doa bersama, kemudian sambutan Danlanudal Kupang, sambutan Ketua IMI Kabupaten Kupang, serta perwakilan komunitas dan warga penerima bantuan sosial.
Setelah rangkaian sambutan, dilaksanakan prosesi tiup lilin tasyakuran sebagai simbol syukur atas 69 tahun pengabdian Penerbangan TNI AL, dan puncaknya, dilakukan penyerahan bantuan sosial kepada warga Desa Tuameko oleh Danlanudal Kupang, Ketua IMI Kabupaten Kupang, dan perwakilan komunitas Blayer.
Aksi simbolis riding bersama menggunakan motor RX-King oleh Danlanudal Kupang, Palaksa, dan Ketua IMI Kabupaten turut memeriahkan suasana. Diiringi slogan “Blayer Not Crime”, komunitas motor menunjukkan komitmen untuk berkontribusi secara positif bagi masyarakat.
Danlanudal Kupang menyampaika bahwa sebagai ‘Bapak Blayer’ di Kupang, Lanudal hadir bukan hanya sebagai satuan TNI AL, tetapi juga sebagai wadah yang menampung dan menyalurkan hobi positif para penggemar motor Blayer.
Ia menyatakan rasa bangganya, dapat bersinergi dengan komunitas dan masyarakat sekitar dalam kegiatan sosial seperti ini. Sinergi antara TNI AL dan warga adalah kekuatan yang harus terus kita jaga demi kemajuan dan keharmonisan bersama.
"Mari kita menerbangkan rasa kebersamaan ini, kita penuhi dengan suara, kekompakan, dan semangat positif untuk terus melaju ke depan bersama,” ungkapnya.
Ketua IMI Kabupaten Kupang, Fery Ludji, turut menyampaikan apresiasi, “Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa kegiatan otomotif dapat diarahkan untuk kebaikan. Terima kasih kepada TNI AL, khususnya Lanudal Kupang, yang telah membuka ruang sinergi dengan komunitas kami.”
Letda Laut (S) Ambran, perwakilan komunitas 2 Tak Brother, menyampaikan, “Kami merasa bangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti ini. Harapan kami, masyarakat dapat melihat bahwa kami bukan sekadar komunitas motor, tetapi juga saudara sebangsa yang peduli.”
Salah satu warga penerima bantuan, Marta dari Desa Tuameko, mengungkapkan rasa terima kasih, “Kami merasa diperhatikan. Terima kasih kepada TNI AL dan semua komunitas yang telah peduli kepada kami di desa. Bantuan ini sangat berarti.”
Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk sinergi nyata antara TNI AL, komunitas lokal, dan masyarakat sipil yang bersatu dalam semangat kolaborasi sosial. Kolaborasi seperti ini diharapkan terus tumbuh dan mempererat hubungan harmonis lintas elemen di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Di tengah suara knalpot yang menggelegar, pesan damai dan kepedulian justru menggema lebih nyaring: keberagaman hobi dan latar belakang dapat bersatu dalam semangat berbagi, sinergi, dan cinta tanah air.
0 Komentar